Gadis
itu yang pertama membuat bulu – bulu sekujur tubuhku berdiri. Cantik, baik,
pandai bergaul, berorganisasi, dan tentu menyenangkan jika bisa mengenalnya
lebih jauh. Gadis itu menguji keimananku karena membuat perasaan ‘iri’ yang
memacu diriku untuk terus menggapai mimpi. Gadis itu sepertinya tidak
mengenalku, atau mengenalku tapi hanya diam. Luar biasa, entah mengapa terlihat
seperti itu. Mengikutinya perlahan dan mendapatkan gambaran bagaimana
seharusnya manusia itu hidup, mengerti makna bahagia yang belum aku temukan
dikehidupanku.
Namun,
apakah ada di detik kehidupannya ia merasa sepi? Pertanyaan itu berbalik untuk
diriku. Gadis itu selalu terlihat tersenyum ketika aku mengikutinya, tidak
pernah mengeluh dan selalu saja dalam keadaan bersyukur untuk kehidupannya.
Wow, ingin sekali aku menyapa dan berteman baik dengannya. Tapi aku hanya bisa
mengikutinya hingga saat ini tanpa sepengetahuannya. Gadis itu bukan artis,
bukan orang terkenal, hanya gadis sederhana yang berani menunjukkan diri
kepermukaan.
Apakah
gadis itu akan terus bertahan dan menganggap semua tantangan yang ada di
kehidupannya adalah bahan pembelajaran, seperti yang selalu ia katakan ketika
gagal dan juga lelah? Memiliki pola fikir yang menyenangkan membuat gadis itu
seakan melewati tantangan dengan mudah, walaupun pasti dibalik semua itu ada
keringat lelah namun senyum yang mengembang di bibirnya menunjukkan kalau gadis
itu kuat. “Aku bisa karena ada kalian semua” itu yang selalu ia katakan. Apakah
Tuhan memberikan dia hati yang begitu kuat, atau justru menyembunyikan rasa
tidak menyenangkan dengan menjadi sosok yang ceria? Menyenangkan, menyenangkan
sekali ^^ (you ms.ucn)